Kamis, 13 Desember 2012

Rindu Rasul

   Suatu saat, ada orang yang ingin sekali bertemu dengan Nabi saw dalam mimpinya, tetapi keinginannya itu tak pernah terkabul meski ia telah berusaha amat kuat dan keras.Berbagai macam amalan dan sholawat telah ia baca,namun pertemuan yg diharapkan tak kunjung nyata.Akhirnya,ia pergi meminta nasihat kepada seorang sufi. Sufi itu menjawab,"Anakku, pada malam Jumat nanti, banyak-banyaklah makan ikan asin, tunaikan salatmu, dan langsunglah engkau pergi tidur tanpa minum air setetes pun,niscaya keinginanmu akan terwujud". Orang itu pun melaksanakan anjuran sang sufi. Setelah memakan ikan asin yg cukup banyak, ia langsung tidur. Sepanjang malam ia bermimpi terus menerus minum air dari puluhan mata air. Ketika pagi menjelang, ia bergegas menemui sufi itu."Wahai guru, aku tak melihat Nabi dalam mimpiku. Aku begitu kehausan sehingga yang aku impikan hanyalah minum air dari puluhan mata air. Sekarang pun aku masih tersiksa dengan rasa dahaga". Sang sufi pun berkata padanya,"Makan ikan asin telah memberimu dahaga yang begitu menyiksa sehingga yang ada dalam pikiranmu hanyalah air minum,maka pantaslah sepanjang malam engkau hanya bermimpi tentang air minum. Sekarang kau harus merasakan dahaga yang sama akan Rasul yang kau rindu,hadirkanlah beliau selalu dalam pikiranmu, barulah engkau bisa mendapatkan anugerah pertemuan itu".

  Wahai diri yang mengaku cinta dan rindu pada Nabinya,sudahkah segala tentangnya yang mengisi pikiran dan hatimu,ataukah hanya sekedar pengakuan dan kerinduan yang palsu?Berapa kali sholawat membasahi lisanmu tiap harinya?10.000,1.000,atau 100x saja dan masih belum bisa istiqomah?
Seberapa sering kau berpikir tentangnya,tentang kehidupan yg beliau jalani demi umatnya?
Seperti inikah yang kau namakan Cinta dan Rindu...
Renungkanlah...

Senin, 10 Desember 2012

Kado Untuk Suamiku

Hari ini,tubuh ini terasa begitu letih,namun kusempatkan tuk menuliskan sedikit catatan yang kuharap dapat menjadi kenangan indah di kemudian hari..
Sebuah catatan untuk seorang yg istimewa di hari yg istimewa...Untuk suamiku tercinta...

Selamat ulang tahun suamiku...
Tiada kado terindah yang dapat kuberikan selain doaku
untukmu...
Terima kasih telah membimbingku dengan sabar.
Kesabaranmu mengajarkanku akan arti hidup dan kekuatan impian.
Engkau dengan giat dan sabar membangun pondasi
untuk masa depan kita dan keluarga kita.
Terima kasih untuk cinta dan sayangmu yang
tulus buatku.
Engkau slalu tersenyum dan
berusaha membuatku tersenyum dikala kau lihat ku cemberut ataupun kala ku bersedih.
Engkau tak hanya menyanjungku namun selalu menasehatiku di kala ku berbuat
salah.
Maafkan jika aku belum bisa menjadi istri yang sempurna.
Di hari yg istimewa ini,aku hanya ingin berdoa pada Allah yg tlah menganugerahkan dirimu
sebagai pendamping hidupku...
Ya Allah yang
Maha Kasih dan Sayang
Puji syukurku atas segala nikmatMu untukku
Telah kau berikan aku satu pendamping hidup
Yang senantiasa setia menjaga dan melindungiku
Berjalan sejajar denganku
Yang dengan cinta dan sayangnya mampu
menghapus segala lara
Yang segala hidupnya diserahkan untuk menyayangiku
Yang dengan cintanya padaMu mampu mengecup hatiku ketika ku berduka
Ya Allah kumohon PadaMu
Kini berilah ia kemudahan dalam melangkah
Berjuang mencari keRidhoanMu
Berjuang menjemput Rizky yang Kau takdirkan untuknya
Berjuang untukku dengan cintanya padaMu
Ya Allah Maha pengabul doa
Terimalah berjuta doa dan harapku
Balaslah segala keluhuran dan
kesabarannya
Balaslah segala kebaikan juga amarahnya
Dengan CintaMu
Ya Allah Sang Pemilik Hati
Sampaikan berjuta sayangku untuknya
Sampaikan sejuta cintaku padanya
Dan sampaikan terima kasihku yang sangat untuknya
Karena telah bersedia menyatu dalam satu rasa
Dengan segala macam kunci surga yang Kau pilihkan untukku
Ya Allah sampaikan salamku pada baginda Rasulullah
Yang telah begitu banyak mengajarkan cinta dan kasih sayang
Sungguh Engkau Maha Mengetahui segala isi hati
Maka kabulkanlah doaku
Aamiin ya Rabbal ‘Alamiin

Suamiku, ridhomu adalah jalan surga bagiku.
I LOVE YOU...

Senin, 03 Desember 2012

Sahabat Kan Selalu Memaafkan...

   Dikisahkan bahwa ada dua orang sahabat sedang melakukan perjalanan menyeberangi padang pasir. Pada suatu tempat, mereka
terlibat dalam perdebatan sengit, sahabat yang satu menampar muka sahabat yang lain.Sahabat yang ditampar merasa terluka
hatinya. Tanpa mengucapkan sepatah kata,
ia menulis di pasir : “HARI INI SAHABAT
BAIKKU MENAMPARKU”. Mereka lalu
melanjutkan perjalanan. Dan dalam perjalanan
berikutnya, mereka menemukan danau lalu mandi di danau tersebut. Orang yang
ditampar tadi terjebak dalam lumpur hisap dan mulai tenggelam. Sahabatnya pun datang
menolong. Setelah berhasil diselamatkan ia
menulis di atas batu : “HARI INI SAHABAT
BAIKKU TELAH MENYELAMATKANKU”.
Temannya berkata, “Tadi kau menulis di pasir, sekarang kau menulis di atas batu,
mengapa?”. Ia pun menjawab,“Jika seseorang melukai hati kita, sebaiknya kita
menulis kejadian itu di atas pasir agar angin
pengampunan dapat menghapusnya. Namun,
bila seseorang berbuat baik kepada kita,
hendaknya kita mengukir peristiwa itu di
batu sehingga angin takkan pernah dapat
menghapusnya”.

    Ingatlah selalu kebaikan sahabatmu,sekecil apapun itu agar engkau senantiasa menghargai dan menyayanginya.Carilah 1001 alasan atas kesalahan yang mereka lakukan agar hatimu senantiasa lapang tuk memaafkan.Niscaya kan indah suatu persahabatan.

” Maafkan Bila Aku Masih Mengeluh ”

   Hari ini, di sebuah bus,aku melihat seorang remaja anggun dan cantik dalam balutan kerudung . Aku iri melihatnya. Dia tampak begitu ceria, dan aku sangat ingin memiliki gairah hidup yang sama.Tiba-tiba dia terhuyung-huyung berjalan,ternyata dia mempunyai satu kaki saja, dan memakai tongkat
kayu. Namun ketika dia lewat,ia menyapaku dan tersenyum padaku. Ya Allah, maafkan aku bila aku masih sering mengeluh. Aku punya kedua kaki. Dunia ini milikku…

   Aku berhenti sejenak untuk membeli sedikit kue. Anak laki-laki penjual kue itu begitu mempesona. Aku berbicara kepadanya. Dia tampak begitu gembira. Seandainya aku terlambat sampai di rumah,tidaklah apa-apa.Namun,ketika aku pergi, dia berkata,
“Terimakasih,engkau sudah begitu baik. Menyenangkan berbicara dengan orang
sepertimu,meski aku tak dapat melihat wajahmu“,barulah aku sadar ternyata dia buta.
Ya Allah, maafkan
aku bila aku masih mengeluh. Aku mempunyai dua mata. Dunia ini milikku….

   Lalu di tengah jalan. Aku melihat seorang anak mirip bule dengan bola mata biru. Dia berdiri dan melihat teman-temannya bermain sepak bola. Dia tidak tahu apa yang bisa dilakukannya.
Aku berhenti sejenak. lalu berkata “Mengapa engkau tidak bermain dengan yang lain?” Dia
memandang ke depan tanpa bersuara. Lalu baru aku
tahu dia tidak bisa mendengar alias tuli.
Ya Allah, maafkan aku bila aku masih sering mengeluh. Aku
mempunyai kedua telinga. Dunia ini milikku…

    Dengan dua kaki yang dapat  membawaku ke mana aku mau. Dengan dua mata untuk memandang indahnya dunia. Dengan dua telinga untuk mendengar desir angin dan segala bunyi.

   Masih pantaskah kita terus mengeluh???

Puisi untuk Rasulullah s.a.w oleh Ustadzah Halimah Alaydrus

Katakanlah adakah seseorang yang lebih hebat darinya? Yang Allah tuhannya membagi padanya rahmat untuk dia bagikan pada semesta? Yang j...