Andai manusia mau terus menjalankan pikirannya,maka pada segala sesuatu kan selalu ada pelajaran berharga.
Kamis, 28 Februari 2013
Sulit untuk memaafkan???
manusia yang jauh dari kesempurnaan,pasti
tidak akan luput dari kesalahan. Entah itu
dengan tetangga, teman, keluarga atau bahkan dengan orang yang
tidak kita kenal sama sekali.
Kebalikan dari semua itu,orang lain juga bisa saja membuat kesalahan pada kita yang
mungkin mengakibatkan sakit hati yang begitu mendalam.
Yang namanya kesalahan pasti diikuti juga dengan kata maaf. Jadi,seumpama hati
kita sakit karena kesalahan orang lain,maka untuk menghilangkan sakit hati tersebut adalah dengan memaafkan.
Memang hal itu mudah sekali diucapkan tapi
sangat sulit untuk dilakukan jika sakit yang kita alami benar-benar membuat kita menderita. Namun,dengan beberapa cara,
rasa sulit itu ternyata bisa di atasi dengan mudah.
Cara pertama
``Tafakkur``
Hati memang sebuah misteri,Terkadang ia mungkin terasa begitu sakit hanya karena ``sesuatu`` yang sebenarnya tak perlu membuatnya merasa tersakiti.
Mari kita merenung kawan,bagaimana sebuah sakit hati bisa menguasai kita dan bener-
bener merugikan kita. Dan saya yakin kita pernah merasakannya.
Sebuah luka yang teramat dalam mungkin pernah ada
di hati ini. Dalam. Sangat dalam.Sampai meninggalkan sebuah trauma. Dan hanya
kemarahan yang tersisa bila kita ingat-ingat sakit hati itu.
Dan bagaimana rasanya?? cape’. Iya…cape’ menghadapi kemarahan diri sendiri karena ga’ mampu memaafkan.
Kenapa terlalu sulit memaafkan? karena mungkin
menurut kita waktu itu, tak pantaslah bila kita memaafkan orang tersebut. Emangnya siapa
kita?Tuhan???Tuhan aja Maha Pengampun,masa` kita gk pengen diampuni dosa−dosa kita yg udah gak terhitung lg jumlahnya???ya…memang ga sepantasnya
kita seperti itu. Tapi…kita emang cuma manusia
biasa yang juga punya hati. Dan luka yang ditimbulkan mungkin sudah terlalu
dalam sampai mengoyak-ngoyak hati kita.
Dan akhirnya,kita pun jatuh pada keterpurukan
karena terbelenggu oleh sakit hati itu.Di saat seperti itulah hati ini perlu untuk diingatkan,mungkin
saja orang yg tlah nyakitin hati kita tersebut tak pernah perduli pada sakit yang kita rasakan. Dan bisa saja kan
dia malah tidak merasa bersalah sama sekali atas apa yang sudah kita rasakan.Betapa ruginya kita???
Dendam?? ?
Untuk apa kita menyimpan dendam???
Cukup sudah hati ini merugi oleh rasa sakit itu dan tak perlu lebih rugi lagi.
Susah memang untuk bisa memaafkan
sebuah kesalahan yang melibatkan hati.
Tapi..lagi-lagi kita perlu ingat bahwa apa yang kita alami hanyalah cara Allah
menunjukkan kasih sayangnya. Bahwa Allah
ingin memberikan jawaban-jawaban atas doa
kita selama ini. Bahwa kita perlu belajar dari apa yang kita alami. Dan dengan inilah
kita berusaha tuk selalu memaafkan.
Ternyata, ini semua mungkin karena kita kurang
menyukuri apa yang kita miliki. Melupakan
orang-orang yang begitu banyak mencintai, melupakan nikmat petunjuk yang diberikan oleh Allah dan terlalu asik
dipermainkan oleh hati yang tersakiti.
Ahh..seandainya saja kita bisa memahami itu
sejak awal, mungkin rasa sakit itu tak perlu
ada atau…kita bisa menghadapinya dengan
sangat indah.
Cara kedua ``Melupakan semua
keburukannya``.
Dalam hal ini memang kita
tidak akan pernah bisa sepenuhnya lupa, tapi
setidaknya kita bisa mengurangi rasa sakit hati yang selama ini kita rasakan. Dan seandainya ada sesuatu yang bisa
mengingatkan keburukannya, anggap saja itu adalah sebuah pelajaran.
Cara ketiga
``Mengingat semua kebaikannya``
Mengingat semua kebaikan orang yang
sudah menyakiti kita juga bisa membuat rasa maaf tumbuh di hati kita. Karena entah itu
kecil atau besar, kebaikan orang tersebut
kepada kita sebenarnya telah membawa perubahan baik pada kehidupan kita. Jikaorang tersebut tidak pernah berbuat baik kepada kita,setidaknya secara tidak langsung orang itu sudah membawa kebaikan
meskipun melalui orang lain, melalui orang lain
lagi, dan seterusnya. Kalau masih kurang jelas dan gak ngerti,coba saja kita bayangkan jika kita tidak
pernah bertemu dengan orang itu atau orang yang memiliki hubungan dengan orang
yang dimaksud. Pasti kehidupan kita akan berbeda dari yang sekarang.
Ingatlah satu pepatah,``Bila sahabatku berbuat kebaikan maka kan kutulis di atas batu agar badai apapun tak dapat menghapusnya,tapi bila ia berbuat salah padaku,kan kutulis di atas pasir agar angin maaf dpt dgn mudah menghilangkannya``
Sulit??? Coba saja dulu,berbuat baik itu emang banyak sekali ujiannya:−).
Cara keempat
``Sering menyapa``
Meskipun ada orang yang pernah berbuat salah, usahakanlah untuk tetap menyapanya seperti biasa. Dengan begini akan menciptakan rasa yang nyaman sehingga setiap bertemu dengan orang itu rasa jengkel atau benci bisa hilang secara
perlahan.
Cara kelima``Lihat manfaatnya``
kalau yang ini sepertinya sangat
membingungkan. Sebuah kesalahan yang membuat sakit hati kok bisa ada
manfaatnya???
kalau kita berfikir lebih
teliti lagi, di setiap kejadian apapun pasti
ada manfaatnya. Misalnya saja ketika kita
dipukuli orang lain hingga kita masuk rumah sakit.Ternyata,di rumah sakit itulah kita jadi bertemu dokter tampan dan baik agamanya lalu kenalan dan dan pada akhirnya malah berjodoh dan menikah dengannya. Atau contoh lain,kita ditinggalkan dgn tiba−tiba oleh sahabat dekat kita,ternyata setelah itu kita menemukan teman baru yang lebih baik dan lebih menerima kita apa adanya. Dan terakhir,
contoh lain lagi dapat kita ambil dari cerita di bawah ini.
" Ada seorang pemuda miskin yang di usir
oleh seorang satpam sebuah pabrik ketika
hendak melamar pekerjaan. Anak muda itu
tidak di ijinkan masuk karena pakaian yang
di kenakan di anggap kurang pantas. Dengan
cara di bentak-bentak, anak muda itu di
minta agar segera meninggalkan tempat
tersebut. Pemuda itupun sakit hati dan
berniat membalas dendam pada satpam
tersebut. Namun apa daya tenaga kalah
uang juga tak punya. Akhirnya pemuda itu
berjanji akan membalas dendam jika dia
sudah kaya atau setidaknya sudah bisa
sukses. Pemuda itu pun berusaha keras dan
beberapa tahun kemudian dia sudah
mempunyai usaha sendiri dan mempunyai
banyak pegawai. Ingatlah pemuda itu pada
satpam yang dulu menyakitinya. Ketika
hendak mempersiapkan acara balas
dendamnya, pemuda itu merenung dan
akhirnya sadar bahwa jika satpam itu dulu
tidak mengusirnya, maka sampai saat ini dia
akan jadi karyawan dan kalaupun tidak diterima maka dia tidak akan punya semangat
untuk menjadi sukses seperti sekarang ini.
Jadi pemuda itu justru berterima kasih pada
satpam galak tersebut karena sudah
membuat hidupnya menjadi lebih baik."
Dari contoh di atas, sudah bisa kita buat
kesimpulan bahwa kejadian apapun itu,pasti
ada manfaatnya. Jadi jika ada
orang yang berbuat kesalahan pada kita,
jadikanlah itu sebagai pelajaran hidup dan ambil saja
kebaikannya...
Okey!
Semangat tuk selalu membersihkan hati dari segala rasa yg tak perlu ada,cukuplah Allah yg mengisinya dgn segala keindahanNya.
Mari kita maafkan segala salah orang lain pada kita,karena kita juga pasti punya salah,tidakkah kita ingin tuk selalu dimaafkan???
Yaa Ghoffaar...
Ighfir lanaa dzunuubanaa...
Rabu, 27 Februari 2013
Keutamaan Malam dan Hari Jum'at
Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyah berkata:" Hari Jumat adalah hari ibadah. Hari ini dibandingkan dengan hari-hari lainnya dalam sepekan, laksana bulan Ramadhan dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya. Waktu mustajab pada hari Jumat seperti waktu mustajab pada malam lailatul qodar di bulan Ramadhan".
Apa sajakah keutamaan hari Jum'at?
* Hari Jum'at adalah hari terbaik dibandingkan hari-hari yang lain
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : » خَيْرُ يَوْمٍ طَلَعَتْ عَلَيْهِ الشَّمْسُ يَوْمُ الْجُمُعَةِ فِيهِ خُلِقَ
آدَمُ وَفِيهِ أُدْخِلَ الْجَنَّةَ وَفِيهِ أُخْرِجَ مِنْهَا وَلَا تَقُومُ السَّاعَةُ إِلَّا فِي يَوْمِ الْجُمُعَةِ « رواه مسلم
Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah pernah bersabda:" Hari terbaik di mana pada hari itu matahari terbit adalah hari Jumat. Pada hari itu Adam diciptakan, dimasukkan surga serta dikeluarkan darinya. Dan kiamat tidak akan terjadi kecuali pada hari Jumat".
* Di dalamnya terdapat waktu mustajab untuk berdoa
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَكَرَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ فَقَالَ : « فِيهِ سَاعَةٌ لَا
يُوَافِقُهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ وَهُوَ قَائِمٌ يُصَلِّي يَسْأَلُ اللَّهَ تَعَالَى شَيْئًا إِلَّا أَعْطَاهُ إِيَّاهُ » وَأَشَارَ بِيَدِهِ يُقَلِّلُهَا
Abu Hurairah berkata Rasulullah saw pernah bersabda:" Sesungguhnya pada hari Jumat terdapat waktu mustajab bila seorang hamba muslim melaksanakan shalat dan memohon sesuatu kepada Allah pada waktu itu, niscaya Allah akan mengabulkannya. Rasululllah mengisyaratkan dengan tangan beliau sebagai gambaran akan sedikitnya waktu itu" (H.R Muttafaqun Alaih)
Para ulama berbeda pendapat mengenai waktu mustajab tersebut,akan tetapi Imam Ibnu Qayyim Al Jauziah mengatakan:" Diantara sekian banyak pendapat ada dua yang paling kuat, sebagaimana ditunjukkan dalam banyak hadits yang sahih, pertama saat duduknya khatib sampai selesainya shalat jum'at. Kedua, sesudah Ashar hingga terbenamnya matahari, dan ini adalah pendapat yang terkuat dari dua pendapat tadi.
Imam Muhammad Al-Baqir berkata: "Allah swt memerintahkan kepada Malaikat agar pada setiap malam Jum'at ia menyeru dari bawah Arasy dari awal malam hingga akhir malam: Tidak ada seorang pun hamba mukmin yang berdoa kepada-Ku untuk keperluan akhirat dan dunianya sebelum terbit fajar kecuali Aku mengijabahnya, tidak ada seorang pun mukmin yang bertaubat kepada-Ku dari dosa-dosanya sebelum terbit fajar kecuali Aku menerima taubatnya, tidak ada seorang pun mukmin yang sedikit rizkinya lalu ia memohon kepada-Ku tambahan rizkinya sebelum terbit fajar kecuali Aku menambah dan meluaskan rizkinya, tidak ada seorang pun hamba mukmin yang sedang sakit lalu ia memohon kepada-Ku untuk kesembuhannya sebelum terbit fajar kecuali Aku memberikan kesembuhan, tidak ada seorang hamba mukmin yang sedang kesulitan dan menderita lalu ia memohon kepada-Ku agar dihilangkan kesulitannya sebelum terbit fajar kecuali Aku menghilangkannya dan menunjukkan jalannya, tidak ada seorang pun hamba yang sedang dizalimi lalu ia memohon kepada-Ku agar Aku mengambil kezalimannya sebelum terbit fajar kecuali Aku menolongnya dan mengambil kezalimannya; Malaikat terus-menerus berseru hingga terbit fajar."
* Sedekah pada hari itu lebih utama dibanding sedekah pada hari-hari lainnya.
Imam Ibnu Qayyim berkata:" Sedekah pada hari itu dibandingkan dengan sedekah pada enam hari lainnya laksana sedekah pada bulan Ramadhan dibanding bulan-bulan lainnya".Sedangkan hadits dari Sahabat Kaab menjelaskan:" Dan sedekah pada hari itu lebih mulia dibanding hari-hari selainnya".(Mauquf Shahih)
* Pada har tersebut Allah SWT menampakkan diri kepada hamba-Nya yang beriman di Surga.
*Merupakan hari raya yang berulang setiap pekan
. عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رضي الله عنهما قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : « إِنَّ هَذَا يَوْمُ عِيدٍ جَعَلَهُ اللَّهُ
لِلْمُسْلِمِينَ فَمَنْ جَاءَ إِلَى الْجُمُعَةِ فَلْيَغْتَسِلْ وَإِنْ كَانَ طِيبٌ فَلْيَمَسَّ منه و عليكم بالسواك
Sahabat Ibnu Abbas berkata : Rasulullah saw bersabda: "Hari ini adalah hari besar yang Allah tetapkan bagi ummat Islam, maka siapa yang hendak menghadiri shalat Jumat hendaklah mandi terlebih dahulu, jika ia memiliki wangi-wangian maka hendaknya dia memakainya dan bersiwaklah” (HR. Ibnu Majah dan haditsnya dinyatakan hasan oleh Al Albani) "
* Merupakan hari dihapuskannya dosa-dosa
Sahabat Salman Al Farisi berkata : Rasulullah saw bersabda:" Siapa yang mandi pada hari Jumat, bersuci sesuai kemampuan, merapikan rambutnya, mengoleskan parfum, lalu berangkat ke masjid, dan masuk masjid tanpa melangkahi diantara dua orang untuk dilewatinya, kemudian shalat sesuai tuntunan dan diam tatkala imam berkhutbah, niscaya diampuni dosa-dosanya di antara dua Jumat". (HR. Bukhari).
* Orang yang berjalan untuk shalat Jumat akan mendapat pahala untuk tiap langkahnya, setara dengan
pahala ibadah satu tahun shalat dan puasa.
Rasulullah saw telah bersabda:" Siapa yang mandi pada hari Jumat, kemudian bersegera berangkat menuju masjid, dan menempati shaf terdepan kemudian dia diam, maka setiap langkah yang dia ayunkan mendapat pahala puasa dan shalat selama satu tahun, dan itu adalah hal yang mudah bagi Allah''. (HR. Ahmad dan Ashabus Sunan, dinyatakan shahih oleh Ibnu Huzaimah).
* Wafat pada malam hari Jumat atau siangnya adalah tanda husnul khatimah, yaitu dibebaskan dari fitnah (azab) kubur.
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ :
« مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَمُوتُ يَوْمَ الْجُمُعَةِ أَوْ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ إِلَّا وَقَاهُ اللَّهُ فِتْنَةَ الْقَبْرِ » (رواه الترمذي وأحمد)
Diriwayatkan oleh Ibnu Amru , bahwa Rasulullah y bersabda:Setiap muslim yang mati pada siang hari Jumat atau malamnya, niscaya Allah akan menyelamatkannya dari fitnah kubur. (HR. Ahmad dan Tirmizi, dinilai shahih oleh Al-Bani).
*Hari Kiamat terjadi pada hari Jumat
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : » خَيْرُ يَوْمٍ طَلَعَتْ عَلَيْهِ الشَّمْسُ يَوْمُ الْجُمُعَةِ فِيهِ خُلِقَ
آدَمُ وَفِيهِ أُدْخِلَ الْجَنَّةَ وَفِيهِ أُخْرِجَ مِنْهَا وَلَا تَقُومُ السَّاعَةُ إِلَّا فِي يَوْمِ الْجُمُعَةِ « رواه مسلم
Dari Abu Hurairah radhiyallohu anhu bahwa Nabi Muhammad shallallohu alaihi wasallam bersabda, “Sebaik-baik hari yang matahari terbit padanya adalah hari Jumat; padanya Adam diciptakan, dimasukkan ke surga dan juga dikeluarkan darinya serta kiamat tidak terjadi melainkan pada hari Jumat” (HR. Muslim)
Demikanlah diantara keutamaan hari dan malam jum'at,selain itu ada beberapa amalan yaang sunnah untuk dilaksanakan pada waktu tersebut.Diantaranya adalah:
1. Membaca surat As Sajadah di rakaat pertama dan Al Insan di rakaat kedua pada saat sholat shubuh
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقْرَأُ فِي الصُّبْحِ يَوْمَ الْجُمُعَةِ بِـ”ألم
تَنْزِيلُ” فِي الرَّكْعَةِ الْأُولَى وَفِي الثَّانِيَةِ “هَلْ أَتَى عَلَى الْإِنْسَانِ حِينٌ مِنْ الدَّهْرِ لَمْ يَكُنْ شَيْئًا مَذْكُورًا”
Dari Abu Hurairah radhiyallohu anhu bahwa Nabi Muhammad shallallohu alaihi wasallam membaca pada shalat shubuh di hari Jumat Alif Laam Miim Tanzil (surat As Sajdah) di rakaat pertama dan Hal Ataa ‘alal Insan Hiinun Min Ad Dahr Lam Yakun Syaian Madzkuura (surat Al Insan) (HR. Bukhari dan Muslim)
2. Memperbanyak shalawat kepada Nabi
عنْ أَوْسِ بْنِ أَوْسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : » إِنَّ مِنْ أَفْضَلِ أَيَّامِكُمْ يَوْمَ الْجُمُعَةِ فِيهِ خُلِقَ
آدَمُ وَفِيهِ قُبِضَ وَفِيهِ النَّفْخَةُ وَفِيهِ الصَّعْقَةُ فَأَكْثِرُوا عَلَيَّ مِنْ الصَّلَاةِ فِيهِ فَإِنَّ صَلَاتَكُمْ مَعْرُوضَةٌ عَلَيَّ قَالَ
قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَكَيْفَ تُعْرَضُ صَلَاتُنَا عَلَيْكَ وَقَدْ أَرِمْتَ يَقُولُونَ بَلِيتَ فَقَالَ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ حَرَّمَ عَلَى
الْأَرْضِ أَجْسَادَ الْأَنْبِيَاءِ (رواه أبو داود والنسائي وابن ماجه وأحمد)
Dari Aus bin Aus radhiyallohu anhu berkata Rasulullah shallallohu alaihi wasallam bersabda, “Sesungguhnya hari yang afdhal bagi kalian adalah hari Jumat; pada hari itu Adam diciptakan dan diwafatkan, pada hari tu juga sangkakala (pertanda kiamat) ditiup dan padanya juga mereka dibangkitkan, karena itu perbanyaklah bershalawat kepadaku karena shalawat kalian akan ditunjukkankan kepadaku” Mereka bertanya, “Wahai Rasulullah, bagaimana shalawat yang kami ucapkan untukmu bisa ditunjukkankan padamu sedangkan jasadmu telah hancur ?” Beliau bersabda, “Sesungguhnya Allah telah mengharamkan bagi tanah untuk memakan jasad para nabi” (HR. Abu Daud, Nasaai, Ibnu Majah dan Ahmad dengan sanad yang shohih)
Rasulullah saw bersabda : “Perbanyaklak membacakan sholawat untukku pada hari Jum’at, karena sholawat dari umatku itu akan dipersembahkan kepadaku pada setiap hari Jum’at. Barangsiapa yang paling banyak persembahan sholawatnya, maka ia adalah orang yang lebih dekat kedudukannya di sisiku.”
Rasulullah saw bersabda :
“Perbanyaklah membacakan sholawat untukku pada hari dan malam Jum’at. Barangsiapa melaksanakannya, maka aku akan menjadi saksi dan penolong (syafi’) nya pada hari kiamat.”
Rasulullah saw bersabda :
“Perbanyaklah membacakan sholawat untuk nabimu semua pada malam yang penuh pesona dan hari yang berbunga-bunga (hari dan malam Jum’at).”
Rasulullah saw bersabda :
“Barangsiapa membacakan sholawat untukku seratus kali pada hari Jum’at, maka kesalahan-kesalahannya selama delapan puluh tahun akan diampuni.”
Rasulullah saw bersabda :
“Barangsiapa membacakan sholawat untukku seribu kali pada hari Jum’at, maka ia tidak akan mati sebelum melihat surga, tempat tinggalnya.”
Rasulullah saw bersabda :
“Barangsiapa membacakan sholawat untukku pada hari Jum’at, maka sholawat itu akan menjadi syafa’at baginya besok di hari kiamat.”
Diriwayatkan dari Abdul Aziz bin Shuhaib dari Anas bin Malik ra berkata : ketika saya berdiri di hadapan Rasulullah saw, baliau bersabda :
“Barangsiapa membacakan sholawat untukku delapan puluh kali pada hari Jum’at, maka dosa-dosanya selama delapan puluh tahun akan diampuni.” Rasulullah saw kemudian ditanya : “Wahai Rasulullah, bagaimana caranya membaca sholawat untukmu?” Jawab Rasulullah : “Bacalah : “Allaahumma shalli ‘alaa Muhammadin ‘abdika wa nabiyyika wa rasulika an-nabiyyil ummiyyi.” Artinya : “Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Muhammad seorang hamba, nabi dan utusan-Mu yang ummi.”
Rasulullah saw bersabda :
“Barangsiapa bershalat ‘Ashar pada hari Jum’at kemudian sebelum berdiri meninggalkan shalatnya membaca : “Allaahumma shalli ‘alaa Muhammadin-nabiyyil ummiyyi wa ‘alaa aalihi wa shahbihi wa sallim tasliimaan katsiira.” Artinya : Ya Allah limpahkanlah rahmat kepada Muhammad seorang nabi yang ummi dan untuk keluarga serta para sahabatnya, dan damaikanlah dengan kedamaian yang sesungguhnya,” delapan puluh kali, maka dosa-dosanya selama delapan puluh tahun akan diampuni dan dituliskan pahala ibadah selama delapan puluh tahun untuknya.”
Rasulullah saw bersabda :
“Sesungguhnya di sisi Allah SWT ada malaikat-malaikat yang diciptakan dari cahaya. Mereka tidak akan turun kecuali hanya pada malam dan hari Jum’at. Tangan-tangan mereka memegang pena yang terbuat dari emas dan lembaran-lembaran kertas yang terbuat dari cahaya. Mereka tidak menulis kecuali shalawat untuk Nabi saw.”
Al-Hafidz as-Sakhawi berkata, Imam asy-Syafi’I ra berkata : “Saya suka memperbanyak bacaan shalawat untuk Nabi saw, terutama pada malam dan hari Jum’at.”
Ibnu Hajar dalam kitabnya, ad-Durr al-Mandhud mengutip perkataan salah seorang ulama, bahwa menyibukan diri dengan membaca shalawat untuk Nabi saw pada hari dan malam Jum’at lebih besar pahalanya daripada menyibukan diri dengan membaca al-Qur’an kecuali surat al-Kahfi, karena adanya nash hadis yang menganjurkan untuk membacanya pada hari dan malam Jum’at.
Dalam kitab al-Mawahib al-Ladunniyyah, al-‘Allamah al-Qishthilani menyatakan : “Jika anda bertanya, apakah hikmah di balik pengistimewaan memperbanyak bacaan shalawat untuk Nabi saw pada hari dan malam Jum’at, maka Ibn al-Qayyim memberikan jawaban : Karena Nabi saw adalah tuan (sayyid) bagi sekalian manusia dan hari Jum’at adalah tuan (sayyid) bagi hari-hari yang lain.
Shalawat memiliki beberapa keistimewaan yang tidak dimiliki oleh amal yang lain. Hal ini karena setiap kebaikan yang diperoleh umatnya di dunia dan akhirat hanya akan dicapai melalui nama beliau saw, maka Allah SWT menyatukan kebaikan dunia dan akhirat bagi umatnya, sementara kemuliaan (karomah) yang teragung dianugerahkan mereka pada hari Jum’at, karena pada hari itulah Allah SWT memasukan mereka pada tempat-tempat tinggal dan istana-istana mereka di surga.
Marilah kita semua menjadikan shalawat sebagai wirid disamping membaca al-Qur’an yang harus kita baca setiap hari.
Ada sunah yang dianjurkan pada hari Jumat. Sayyid Sabiq dalam bukunya, Rqih Sunnah mengutip hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari, Muslim. Abu Dawud. dan Nasai. Rasulullah menyatakan, hari yang paling utama adalah Jumat. Pada hari itu. Adam diciptakan. Pada hari tersebut ia juga dicabut rohnya.
Pada Jumat, ujar Rasul, sangkalala ditiup dan semua manusia dimatikan. Karena itu, perbanyaklah shalawat atasku dan bacaanmu itu akan disampaikan kepadaku." ujar beliau. Lalu, para sahabat bertanya bagaimana shalawat tersebut sampai kepada beliau padahal saat itu pasti jasadnya telah hancur luluh.
"Sesungguhnya, Allah telah melarang bumi untuk memakan jasad para nabi," demikian sabda Nabi Muhammad SAW menjawab pertanyaan sahabat-saha-batnya itu. Ibnu Qayyim menyatakan, memperbanyak bacaan shalawat atas Nabi Muhammad pada hari dan malam Jumat disunahkan.
Ia memperteguh pendapatnya ini dengan menyatakan bahwa Rasulullah menyatakan hal itu. "Perbanyaklah membaca shalawat atasku pada hari Jumat dan pada malamnya." Menurut Ibnu Qayyim, hal ini tepat karena Rasulullah adalah pemimpin umat dan Jumat merupakan pemimpin seluruh hari dalam satu minggu.
Dengan demikian, membaca shalawat merupakan keutamaan yang tidak terdapat pada hari-hari lainnya. Di samping itu, di antara hikmah lainnya adalah semua kebaikan umat Muhammad di dunia dan akhirat, sebenarnya terletak di dalam genggamannya. Melalui beliau. Allah mencurahkan kepada umatnya kebaikan di dunia dan akhirat.
Kemuliaan terbesar yang bisa diraih, ujar dia, adalah pada Jumat. Pada hari tersebut, doa yang dipanjatkan juga tak akan ditolak. Semua itu dapat diraih oleh umat karena adanya bimbingan dari Nabi Muhammad. Sebagai tanda terima kasih, kata dia, hendaklah memperbanyak shalawat untuk beliau.
3. Membaca surat Al Kahfiِ
عَنْ أَبِى سَعِيدٍ الْخُدْرِىِّ أَنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ :« مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ فِى يَوْمِ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ »
Dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu anhu, bahwa Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jum’at, maka Allah akan menyinarinya dengan cahaya di antara dua Jum’at.”
عَنْ أَبِى الدَّرْدَاءِ أَنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ : « مَنْ حَفِظَ عَشْرَ آيَاتٍ مِنْ أَوَّلِ سُورَةِ الْكَهْفِ عُصِمَ مِنَ الدَّجَّالِ » وفي رواية ـ من آخر سورة الكهف ـ
Dari Abu Darda’ radhiyallahu anhu, bahwa Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa yang menghafal sepuluh ayat pertama dari surat Al-Kahfi, niscaya dia akan terlindungi dari (fitnah) Dajjal. Dan di dalam riwayat lain disebutkan: “(sepuluh ayat terakhir) dari surat Al-Kahfi.”
Dan di dalam hadits lain dijelaskan maksud daripada perlindungan dan penjagaan dari fitnah Dajjal ialah sebagaimana sabda Nabi shallallahu alaihi wasallam:
فَمَنْ أَدْرَكَهُ مِنْكُمْ فَلْيَقْرَأْ عَلَيْهِ فَوَاتِحَ سُورَةِ الْكَهْفِ [ فَإِنَّهَا جِوَارُكُمْ مِنْ فِتْنَتِهِ ]
“…maka barangsiapa di antara kalian yang menjumpai Dajjal, hendaknya ia membacakan di hadapannya ayat-ayat pertama surat Al-Kahfi, karena ayat-ayat tersebut (berfungsi) sebagai penjaga kalian dari fitnahnya.”
عن أبي سعيد الخدري رضي الله عنه ، قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : « من قرأ سورة الكهف كما أنزلت ، كانت له نورا يوم القيامة من مقامه إلى مكة ، ومن قرأ عشر آيات من آخرها ثم خرج الدجال لم يسلط عليه ، ومن توضأ ثم قال : سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ، كَتَبَ فِي رَقٍّ ثُمَّ طُبِعَ بِطَابَعٍ فَلَمْ يُكْسَرْ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ»
Dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu anhu, ia berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa membaca surat Al-Kahfi sebagaimana diturunkannya, maka surat ini akan menjadi cahaya baginya pada hari Kiamat dari tempat tinggalnya hingga ke Mekkah. Dan barangsiapa membaca sepuluh ayat terkahir dari surat Al-Kahfi lalu Dajjal keluar (datang), maka Dajjal tidak akan membahayakannya. Dan barangsiapa berwudhu lalu ia mengucapkan;
“SUBHAANAKALLOHUMMA WABIHAMDIKA ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLAA ANTA ASTAGHFIRUKA WA ATUUBU ILAIKA” (artinya: Maha Suci Engkau ya Allah, dan dengan memuji-Mu, aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq diibadahi selain Engkau, aku memohon ampunan dan aku bertaubat kepada-Mu), maka ia akan ditulis pada lembaran putih yang bersih, kemudian dicetak dengan alat cetak yang tidak akan robek sampai hari Kiamat.”
Jumat, 15 Februari 2013
Bagi Siapapun Yang Merasa Punya Ilmu...
"Barang siapa bertambah ilmunya maka seharusnya ia bertambah rasa takut dan taatnya pada Allah"
Wahai yang mengaku sebagai orang yang berilmu...
Manakah airmatamu yang seharusnya mengalir karena rasa takutmu padaNya???
Di mana pula rasa takutmu itu???
Adakah kau punya waktu tuk mengakui dosa-dosamu???
Pernahkah kau terjaga di tengah gelapnya malam tuk beribadah padaNya???
Sudahkah kau didik nafsumu,sudahkah ia kau perangi dan kau musuhi karena mengharap ridhoNya???
Kau...
Kenginanmu hanyalah masalah pakaian,makanan,perkawinan,rumah yang mewah,toko yang ramai serta bergaul dan bersenang-senang dengan makhluq...
Jauhilah keinginan dari semua itu!!!
Sungguh,jika memang kau memiliki bagian atas dunia yang kau inginkan itu,pastinya ia kan datang padamu pada waktunya sedangkan hatimu dalam keadaan tenang,tanpa bersusah payah menunggu dan memikirkannya.Cukuplah hatimu itu tenang bersamaNya.
Untuk apa kau harus bersusah payah tuk memperoleh sesuatu yang sudah dipastikan untukmu???
Dari Abi Sa'id Al - Khudri r.a,Rosulullah SAW bersabda :
"Sungguh yang amat kukhawatirkan ialah berkah-berkah bumi yang diberikan Allah untuk kalian".Salah seorang sahabat pun bertanya,"Apakah berkah-berkah bumi itu wahai Nabi?,Nabi SAW bersabda,"KEINDAHAN DUNIA,jangan sibukkan hati kalian untuk mengingatnya apalagi memperoleh kenyataannya".
"MUSIBAH TERBESAR BAGI SEORANG MUKMIN ADALAH KETIKA IA TDAK BISA MERASAKAN NIKMAT BERIBADAH KEPADA ALLAH KARENA URUSAN DUNIAWI,MAKA JANGANLAH ENGKAU TERJERUMUS DALAM BELENGGU CINTA DUNIA"
Selasa, 05 Februari 2013
"Hanya Satu Menit"
Satu menit..?
Sepertinya tidak bermakna, mungkin karena tak berasa maka lewat begitu saja. Hanya enam puluh ketukan, jika satu ketukan bernilai satu detik. Benar-benar tak terasa, hingga akhirnya tak dimaknai. Dan seringkali kumpulan menit itu kita perlakukan seperti air, mengalir begitu saja. Tanpa kita berikan arah, tanpa kita tetapkan tempat berakhir. Mengalir, mengalir, dan terus mengalir….
Seringkali himpunan air itu kita perlakukan seperti gelas. Kita isi dan nikmati, tanpa kita sadari khasiat dari isi gelas itu sendiri. Padahal, satu menit itu bisa membawa kita pada dua pilihan tempat berakhir , keindahan atau kepedihan. Karena walaupun cuma enam puluh ketukan alias satu menit, ternyata itu sangat berharga di mata Sang Pemilik Waktu. Karena satu menit itu tak pernah luput dari penglihatan dan pengawasan-Nya. Karena satu menit itu memiliki arti bagiNya, atas keputusan yang ditetapkan untuk kita. Dia akan menghargai satu menit yang kita miliki dalam hidup ini dengan berlipat kebahagiaan yang tak terbayangkan oleh kita. Karena Dialah sebaik-baik Pemberi Penghargaan bagi manusia yang tak pernah lelah mencari PerhatianNya.
Hanya satu menit,apa sih pentingnya?
Untuk mandi,untuk belajar, sepertinya tidaklah cukup.
Untuk fb-an?
Sudahlah...
Biarkan saja waktu satu menit itu!!!MasyaAllah...Begitu malang nasib satu menit itu... Padahal, satu menit itu bisa membawa kita kepada dua pilihan, yakni kesuksesan atau kegagalan.Bagaimana bisa demikian?Mari kita renungkan bersama...
Tahukah kita bahwa ada banyak hal bermanfaat yang bisa kita lakukan berupa kebaikan dan kebahagiaan meskipun hanya dalam satu menit.Inilah diantara hal-hal yang dapat kita lakukan :
* Dalam semenit kita bisa melantunkan Al Fatihaah sebanyak tiga kali dengan penuh cinta,baik dengan
suara keras maupun hanya di dalam hati. Ada ulama yang telah menghitung banyaknya ganjaran
membaca surah al-Fatihah sebanyak satu kali, dan ternyata ganjarannya melebihi 1.400 kebaikan.
* Dalam semenit kita bisa membisikkan Surat Al Ikhlas sebanyak 20 kali,dan Allah akan menilai tiap bisikan
penuh makna itu sama seperti kita membaca sepertiga kitabNya,artinya;dalam satu menit kita bisa
mendapat pahala mengkhatamkan AlQuran sebanyak tujuh kali. Jika setiap hari kita menggunakan
semenit untuk membaca surah al-Ikhlash sebanyak 20 kali, maka kita membacanya sebanyak 600 kali
dalam sebulan, 7. 200 kali dalam setahun, pahalanya sebanding dengan mengkhatamkan Al-Qur’an
sebanyak 2.400 kali
* Dalam semenit, kita bisa membaca dan menghafal beberapa ayat Al Qur'an.
Satu ayat saja berisi sekian banyak huruf, dan pahala membacanya dilipatgandakan menjadi sepuluh kali
lipat. Dengan demikian, membaca satu ayat saja dari Kitab Suci tersebut bisa menghasilkan ratusan
kebaikan.Lantas,berapa banyak kebaikaan yang bisa kita peroleh dalam satu menit?
* Dalam semenit, kita bisa mengaturkan dzikir La ilaaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulk wa
lahul hamdu wa huwa 'alakulli syai'n qadir“ (Tiada Tuhan selain Allah, tiada sekutu baginya, bagi-Nyalah
kerajaan dan bagi-Nyasegala pujian, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu) sebanyak 20 kali, pahalanya sama dengan membebaskan delapan budak Muslim yang berjuang di jalan Allah.
* Dalam semenit, kita bisa menyatakan tidak adanya kekuatan dan kekuasaaan selain milik-Nya
dengan Laa hawla wa laa quwwata illa billah.Kata- kata ini adalah satu dari kekayaan surga,
sebagaimana yang tercantum dalam riwayat Bukhari-Muslim. Kalimat ini membuat Allah Ta'ala mengangkat kesulitan yang ada dan membantu kita meraih apa yang kita inginkan
* Dalam semenit kita bisa mengukuhkan kembali keberadaanNya sebanyak 50 kali dengan menegaskan
Laa ilaaha illallah
* Dalam semenit kita bisa membaca Subhanallah wabihamdihi, 'adada khalqihi, wa ridhaa nafsihi,
wazinata 'arsyihi, wa midaada kalimaatihi.Orang yang membaca “Subhanallah wa bihamdih”
(Mahasuci Allah dengan segala pujian bagi-Nya) sebanyak seratus kali (hanya memerlukan waktu
sebanyak satu menit untuk itu) akan diampuni dosa-dosanya, walaupun sebanyak buih di lautan
Dalam semenit pula, kita bisa mengucapkan “Subhaanallaahi wa bi hamdihi Subhaanaallaahil ‘azhim. Bisa juga membaca Subhaanallaah, wal hamdu lillah, wa laa ilaah ill Allaah, waAllaahu Akbar sebanyak
50 kali. Dan Allah mencintai manusiayang mengucap dua kalimat ini, sebagaimana Rosulullah bersabda:
“Saat aku mengucapkan, 'Mahasuci Allah, segala puji bagi Allah, Tiada Tuhan selain Allah dan Allah Maha
Besar,maka cintaNya berhamburan untukku” (HR Muslim).
* Dalam semenit, kita dapat memohon ampunan-Nya atas dosa yang kita perbuat dengan beristighfar
sebanyak 100 kali
* Dalam semenit,kita dapat bershalawat kepada Nabi Muhammad saw dalam redaksi yang paling ringkas
yaitu, “Shallallahu ‘alaihi sallam”(SemogaAllah bershalawat dan salam kepada beliau) – sebanyak 50 kali.
Sebagai imbalannya, Allah akan bershalawat juga bagi kita sebanyak 500 kali, karena satu shalawat
dibalas sepuluh kali lipat.
* Dalam semenit,kita bisa mengerjakan Shalat Dhuha dua raka’at dengan cepat (yakni dengan
melaksanakan perkara-perkara yang wajib saja dan meninggalkan perkara-perkara sunnah)
Jika kita tiap hari mengerjakannya, berarti dalam setahun kita telah melakukan sebanyak lebih dari 700
kali ruku’ dan 1.400kali sujud. Dalam sebuah hadits shahih Rasulullah saw bersabda, “Sekali saja engkau
bersujud kepada Allah, niscaya Dia akan meninggikan kedudukanmu satu derajat dan menghapuskan
darimu satu dosa".
* Dalam semenit, kita bisa menengadahkan doa atas kebahagiaan dunia akhirat, walaupun dengan
terbaring.
* Dalam semenit kita bisa membaca lebih dari dua halaman buku yang membuat wawasan kita bertambah
dan membuat jiwa kita kaya.
* Dalam semenit, kita bisa mencurahkan kerinduan berbincang dengan teman lama yang terikat cinta
karena AllahTa'ala dan meningkatkan rasa cinta yang telah terajut indah.
* Dalam semenit kita bisa memijat tubuh bapak atau ibu kita yang begitu lelah setelah bekerja seharian.
* Dalam semenit kita bisa menulis satu halaman atau mengerjakan beberapa soal tugas.
* Dalam semenit kita bisa mendoakan orang lain dan berbuat kebaikan apa saja,asal ada kemauan.
Berkat semenit, kita dapat menyusun buku, meningkatkan daya ingat, menambah pengetahuan, memperluas wawasan, dan memperbanyak keterampilan. Berkat semenit juga, kita dapat membuat Tuhan ridha kepada kita, menghapus dosa-dosa kita, mencatat pahala bagi kita, memupus kesalahan-kesalahan kita, dan mengisi tabungan kebajikan bagi kita.
Saudara dan saudariku seiman...
Begitu banyak kewajiban kita,namun waktu begitu singkat.Oleh karena itu,cukup satu menit saja kita luangkan tuk lakukan kebaikan,karena ternyata satu menit yang kita miliki sangatlah berarti. Jika kita mau menghargai dan melakukan setiap kebaikan dalam rangka mencari ridho Allah SWT.
Let's we use the time to useful thing.Time is like a river. You can't touch the same water twice, because the water has passed will never pass again. So, manage your time although that’s only one minute.
Hamasah!!!
Puisi untuk Rasulullah s.a.w oleh Ustadzah Halimah Alaydrus
Katakanlah adakah seseorang yang lebih hebat darinya? Yang Allah tuhannya membagi padanya rahmat untuk dia bagikan pada semesta? Yang j...

-
Katakanlah adakah seseorang yang lebih hebat darinya? Yang Allah tuhannya membagi padanya rahmat untuk dia bagikan pada semesta? Yang j...
-
Hari Jumat adalah hari yang memiliki arti yang sangat istimewa bagi ummat Islam karena merupakan hari raya bagi mereka. Sangat banyak had...
-
Judul Buku : Karakteristik Perihidup Enam Puluh Shahabat Rasulullah Penulis : Khalid Muh. Khalid Penerjemah : Mah...