Katakanlah adakah seseorang yang lebih hebat darinya?
Yang Allah tuhannya membagi padanya rahmat untuk dia bagikan pada semesta?
Yang jutaan malaikat kepadanya tak berhenti bersholawat,
matahari karena doanya tenggelam terlambat,
Bulan terbelah dan pepohonan sujud padanya?
Katakanlah adakah yang lebih indah darinya?
Alif hidungnya, nun alisnya, dan mim bibirnya
Jika yusuf mendapat separoh ketampanan
Maka dia telah diberi ketampanan sempurna.
Adakah yang lebih indah darinya?
Di tangannya ada berkah, di hatinya ada cinta
Di matanya ada telaga
Di dalamnya kita bisa berenang dalam sejuk kasihnya.
Katakanlah siapa yang lebih baik darinya?
Kasihnya dirasa hingga bahkan oleh si kafir yang durhaka
Dermawannya tak pernah takut kefakiran mendera
Tawadhu, sabar,syukur, ikhlas, dan selalu berlapang dada
Senyuman dari bibirnya tak pernah sirna
Katakanlah adakah selainnya yang sempurna?
Dia mengingat Allah di setiap waktunya
Memberi syafaat hingga selamat umatnya dari siksa neraka
Berkorban bahkan dengan darah dan air mata
Wahai..
Yang kami inginkan darimu
Adalah bisa bersama denganmu
Ya Rosulallah..
Kembali kami pada rabiul awal bulanmu..
Dan tak ada yang terucap dari kami kecuali hanya sekedar terima kasih..
Ya, terima kasih ya Rasulallah..
Terima kasih atas kasih sayangmu untuk kami..
Terima kasih atas limpahan rahmat yang kau tebar di bumi..
Terima kasih atas doa doa indahmu mendoakan kami..
Terima kasih atas ribuan istighfar permohonan ampunmu untuk kami..
Terima kasih untuk sujud sujud panjangmu meminta syafaat buat kami..
Sungguh kami hanya berterima kasih karena sungguh kami tak bisa membalasnya dengan apapun..
Terima kasih pula Ya Rasulallah..
Atas setiap tetesan keringatmu berjuang demi kami..
Terima kasih untuk lelah dan pengorbananmu untuk kami..
Terima kasih untuk tiap air mata dan sedu sedanmu mengkhawatirkan nasib kami..
Dan terima kasih untuk segenap bimbingan, setiap ajaran, dan seluruh didikan darimu..
Sungguh sekali lagi hanya berterima kasih yang kami bisa.
Karena ternyata maaf, untuk menjadi umatmu kami jauh dari sempurna..
Maaf atas didikanmu yang belum banyak terlaksana..
Maaf Atas sunnahmu yang bahkan di rumah rumah kamipun, kami abaikan begitu saja..
Maaf atas syariat yang telah kau perjuangkan dan tak kami jalankan dengan semestinya..
Maaf atas akhlak dan budi pekertimu, yang sekedar teori tanpa praktek dalam diri kami..
Maaf, jika selama ini kami mengaku mencintaimu tanpa mampu memberi bukti..
Pada Robiul awal bulanmu, ada harap kami..
Semoga bisa menjadi umat yang baik untukmu..
Ya Allah...
Di Bulan Kelahirannya
Gemakan namanya di seluruh ruang hati kami..
Kelahiranmu adalah lahirnya kebaikan
Lahirnya jalan petunjuk, lahirnya iman, lahirnya islam.
Lahirnya makrifat, lahirnya hidayah, lahirnya rahmat Allah.
Lahirnya CintaNya, lahirnya Surga untuk kami umatmu.
Kasihnya dekat tak bersekat
Cintanya nyata dan senantiasa
Rahmat di hatinya adalah karunia terindah
yang Allah hadirkan untuk kita...
“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bersholawat untuk nabi. Hai orang-orang yang beriman, bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (QS. Al Ahzab : 56)
Maa syaa Allah, puisi yg indag
BalasHapus