Wahai insan yang senantiasa terukir di pelupuk mata...
Wahai insan yang tak lekang terpatri dalam jiwa...
Kerinduan padamu begitu membara...
Menyelimuti segenap kisi hati dan sendi raga...
Wahai pemilik wajah cerah penuh cahaya...
Pedih hati ini tak terperi rasanya...
Gejolak cinta begitu menggelora...
Mabuk kepayang padamu dilanda asmara...
Mata tak dapat bertatap...
Jari jemari tak mampu mendekap...
Lisan kelu tuk berucap...
Bahasa dan katapun menguap...
Tak kuasa diri ini mengungkap...
"Betapa rindunya kami padamu ya Rosulallah..."Robbi...
Sungguh selama ini kami telah lalai dan alpa...
Namun kami tetap mengharap ampunan dan kedermawanan-Mu...
Mengharap bebas dari neraka-Mu serta masuk surga bersama Pemimpin seluruh umat manusia...
Kami berdoa pada-Mu...
Kami berdoa pada-Mu...
Dari lubuk hati kami yang paling dalam...
Andai sekarang Rosulullah yang tercinta masih ada diantara kami...
Niscaya kan mendekatlah semua orang yang jauh dari Madinah maupun yang dekat...
Karena ingin dekat dengan Rosul tercinta,sebelum semuanya sirna...
Kedekatan dengan beliau membuat jiwa menjadi tenang dan bahagia...
Dan doa pada Allah pun kan diijabah...
Cahaya Thoha tak pernah sirna...
Maka sampaikanlah kami tuk bertemu dengannya...
Wahai Yang Mengabulkan segala doa...
Wahai Rosulullah...
Petunjukmu pada seluruh alam
Adalah rahmat dari Allah Yang Maha Memberi Petunjuk dan Maha Dekat...
Segala ucapmu laksana air sungai yang menyegarkan...
Berada di dekatmu seperti di dekat pohon yang basah dan menyejukkan...
Untukmu,ruhku kujadikan tebusan...
Wahai Sang Kekasih...
Kaulah MUHAMMAD yang senantiasa memuliakan orang yang diasingkan...
Kedekatan denganmu membuat hati kami bahagia dan tenang...
Wahai Sang Pembawa rahmat bagi seluruh alam...
Wahai penawar rinduku...
Wahai Yang dimuliakan oleh tuhanku...
Engkaulah pemilik keutamaan...
Yang bersholawat untukmupun kan dimuliakan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar